JENJANG PENDIDIKAN

Educational Stage

PLAYGROUP

ISLAMIC PLAYGROUP

TKIT

ISLAMIC KINDERGARTEN

SDIT

INTEGRATED ELEMENTRY ISLAMIC SCHOOL

image
image
image
image
image
Kegiatan Tambahan

Extracurricular

1
RUMAH TAHFIDZ

Menghapal Qur'an semudah tersenyum

2
FUTSAL

Olahraga Futsal

3
ROBOTIC

Belajar Coding & Robotic

4
TAEKWONDO

Olahraga Beladiri

5
ARCHERY

Olahraga Panahan

Berita & Kegiatan Utama Terbaru

Our Blog

Lorem Ipsum. Proin Gravida Nibh Vel Velit Auctor Aliquet

PERKEMAHAN JUM’AT SABTU (PERJUSA) SDIT AL HIKMAH BINTARA TAMANSARI CAMP AND ADVENTURE BOGOR

Bismillah

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Salam Pramuka,

Tepat pada hari Jum’at, 4 Oktober 2024 SDIT Al Hikmah mengadakan kegiatan PERJUSA. Kegiatan perjusa tahun ini dilaksanakan di Tamansari Camp and Adventure Bogor selama 2 hari yaitu tanggal 4-5 Oktober 2024 dengan mengusung Tema “Rajin, Terampil, dan Gembira”. Ya betul sekali, tema ini diambil dari salah 1 Dasa Darma Pramuka yang ke 6. 

Perjusa tahun ini diikuti oleh siswa penggalang kelas 5 dan 6, kurang lebih 180 siswa yang terbagi dalam 12 Regu. Kegiatan Perjusa merupakan agenda rutin selama 1 tahun sekali yang wajib diikuti seluruh anggota penggalang. Sesuai dengan tema “Rajin, Terampil, dan Gembira”, tujuan dari kegiatan perkemahan ini adalah untuk menciptakan anggota pramuka yang memiliki keahlian khusus dan selalu ceria dalam menjalani hidup.

Dalam perkemahan ini dilaksanakan beberapa kegiatan seperti upacara pramuka, tapak kemah, pioneering PPGD, lomba per pos (PBB, KIM, GAMES, KEAGAMAA), yel-yel, api unggun dan di hari kedua ditutup dengan kegiatan hiking ke Curug Nangka. Kegiatan ditutup dengan pembagian hadiah untuk para pemenang lomba.

Diharapkan, kegiatan perkemahan ini dapat memberikan pengalaman kepada seluruh siswa tentang menjaga alam, hidup di alam, kemandirian, rajin, terampil, bertanggung jawab dan kerja sama yang akan sangat berguna dalam kehidupan mereka kelak.

GELAR KARYA P5 : GAYA HIDUP BERKELANJUTAN “SAMPAHKU KREASIKU”

Pada hari Sabtu, 21 September 2024, SDIT Al Hikmah Bintara menggelar acara Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema besar “Gaya Hidup Berkelanjutan”. Acara ini dihadiri oleh para guru, seluruh siswa hingga wali murid menciptakan suasana yang penuh antusiasme dan kolaborasi.

Gelar karya P5 ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan siswa selama 2 pekan. Dengan mengusung tema gaya hidup berkelanjutan, siswa diajak untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Beragam Kegiatan Menarik

Selama acara, siswa-siswi menampilkan berbagai penampilan menarik, seperti drama, dan reka ulang pembuatan hasil karya proyek mereka. Mulai dari produk-produk ramah lingkungan, seperti kerajinan tangan dari bahan bekas, hingga kampanye-kampanye kecil untuk mengurangi penggunaan plastik. Selain itu, terdapat juga market day yang menjual berbagai produk hasil karya siswa, serta pameran yang menampilkan proses pembuatan proyek-proyek tersebut.

Respon Positif dari Semua Pihak

Gelar Karya P5 mendapatkan respon positif yang luar biasa dari berbagai pihak, terlihat dari antusiasme wali murid yang tidak hanya memeriahkan acara, tetapi juga secara aktif ikut serta dan mendukung setiap kegiatan, menciptakan suasana kebersamaan yang harmonis dan mendukung proses pembelajaran siswa.

Harapan ke Depan

Dengan suksesnya penyelenggaraan gelar karya P5 ini, SDIT Al Hikmah Bintara berharap dapat terus mendorong siswa-siswinya untuk menjadi generasi muda yang berkarakter, berwawasan lingkungan, dan mampu berkontribusi bagi masyarakat.

#GelarkaryaP5

#ProjekPenguatanProfilPelajarPancasila

#SDITAl-HikmahBintara

Siswa SDIT Al Hikmah Bintara Mengikuti Lomba Olahraga Tradisional SD: Membangun Karakter dan Kebersamaan

      Olahraga tradisional merupakan bagian penting dari budaya suatu bangsa. Di Indonesia, keberagaman suku dan budaya menghasilkan berbagai jenis permainan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki nilai edukatif. Lomba olahraga tradisional di sekolah dasar (SD) merupakan cara yang efektif untuk memperkenalkan siswa pada warisan budaya sambil mengembangkan fisik dan karakter mereka.

Manfaat Lomba Olahraga Tradisional

  1. Membangun Kerjasama: Banyak permainan tradisional melibatkan kerja sama tim. Siswa belajar untuk saling mendukung dan menghargai peran masing-masing, yang penting dalam membangun sikap kolaboratif.
  2. Menanamkan Disiplin: Melalui pelatihan dan persiapan untuk lomba, siswa diajarkan untuk disiplin dan bertanggung jawab. Mereka belajar untuk menghargai usaha dan proses, bukan hanya hasil akhir.
  3. Mengembangkan Keterampilan Fisik: Olahraga tradisional seperti balap karung, tarik tambang, dan engklek membantu meningkatkan keterampilan motorik halus dan kasar siswa. Aktivitas fisik juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan mental mereka.
  4. Melestarikan Budaya: Dengan mengenalkan olahraga tradisional, siswa tidak hanya berolahraga, tetapi juga belajar tentang sejarah dan nilai-nilai yang terkandung dalam permainan tersebut. Ini penting untuk melestarikan budaya lokal dan menciptakan rasa bangga terhadap warisan bangsa.
  5. Meningkatkan Rasa Kebersamaan: Lomba olahraga tradisional sering kali melibatkan banyak peserta dan penonton. Hal ini menciptakan suasana kebersamaan dan kegembiraan, yang mempererat hubungan antar siswa, guru, dan orang tua.

Lomba- Lomba

      Pada tanggal 17 September 2024, SDIT Al Hikmah mengikuti lomba olahraga tradisional yang diselenggarakan oleh KKG PJOK Bekasi Barat yang di laksanakan di SDN Bintara Jaya I dan 4 serta lapangan Perum Puri Bintara Jaya. Adapun lomba yang diikuti oleh anak-anak SDIT Al Hikmah yaitu lomba Enggrang, lomba Dagongan serta lomba Bakiak. Walaupun kami belum juara tapi setidaknya memberi pengalaman yang baru bagi anak didik kita agar selalu bersaing dan berkompetisi serta memupuk keberanian siswa kami.Semoga untuk lomba-lomba selanjutnya kita lebih bisa lebih baik lagi dan mendapat juara yang tentunya menjadi impian kita bersama.

Penutup

     Lomba olahraga tradisional di SD tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga merupakan kesempatan untuk belajar dan bersenang-senang. Dengan mengadakan kegiatan seperti ini, sekolah berkontribusi pada pembentukan karakter siswa serta pelestarian budaya. Diharapkan kegiatan ini dapat terus diadakan dan menjadi bagian dari kurikulum pendidikan, sehingga generasi muda dapat mengenal dan mencintai warisan budaya Indonesia.

image
image
× Apa yang bisa kami bantu?