Siswa SDIT Al Hikmah Bintara Mengikuti Lomba Olahraga Tradisional SD: Membangun Karakter dan Kebersamaan
Olahraga tradisional merupakan bagian penting dari budaya suatu bangsa. Di Indonesia, keberagaman suku dan budaya menghasilkan berbagai jenis permainan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki nilai edukatif. Lomba olahraga tradisional di sekolah dasar (SD) merupakan cara yang efektif untuk memperkenalkan siswa pada warisan budaya sambil mengembangkan fisik dan karakter mereka.
Manfaat Lomba Olahraga Tradisional
- Membangun Kerjasama: Banyak permainan tradisional melibatkan kerja sama tim. Siswa belajar untuk saling mendukung dan menghargai peran masing-masing, yang penting dalam membangun sikap kolaboratif.
- Menanamkan Disiplin: Melalui pelatihan dan persiapan untuk lomba, siswa diajarkan untuk disiplin dan bertanggung jawab. Mereka belajar untuk menghargai usaha dan proses, bukan hanya hasil akhir.
- Mengembangkan Keterampilan Fisik: Olahraga tradisional seperti balap karung, tarik tambang, dan engklek membantu meningkatkan keterampilan motorik halus dan kasar siswa. Aktivitas fisik juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan mental mereka.
- Melestarikan Budaya: Dengan mengenalkan olahraga tradisional, siswa tidak hanya berolahraga, tetapi juga belajar tentang sejarah dan nilai-nilai yang terkandung dalam permainan tersebut. Ini penting untuk melestarikan budaya lokal dan menciptakan rasa bangga terhadap warisan bangsa.
- Meningkatkan Rasa Kebersamaan: Lomba olahraga tradisional sering kali melibatkan banyak peserta dan penonton. Hal ini menciptakan suasana kebersamaan dan kegembiraan, yang mempererat hubungan antar siswa, guru, dan orang tua.
Lomba- Lomba
Pada tanggal 17 September 2024, SDIT Al Hikmah mengikuti lomba olahraga tradisional yang diselenggarakan oleh KKG PJOK Bekasi Barat yang di laksanakan di SDN Bintara Jaya I dan 4 serta lapangan Perum Puri Bintara Jaya. Adapun lomba yang diikuti oleh anak-anak SDIT Al Hikmah yaitu lomba Enggrang, lomba Dagongan serta lomba Bakiak. Walaupun kami belum juara tapi setidaknya memberi pengalaman yang baru bagi anak didik kita agar selalu bersaing dan berkompetisi serta memupuk keberanian siswa kami.Semoga untuk lomba-lomba selanjutnya kita lebih bisa lebih baik lagi dan mendapat juara yang tentunya menjadi impian kita bersama.
Penutup
Lomba olahraga tradisional di SD tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga merupakan kesempatan untuk belajar dan bersenang-senang. Dengan mengadakan kegiatan seperti ini, sekolah berkontribusi pada pembentukan karakter siswa serta pelestarian budaya. Diharapkan kegiatan ini dapat terus diadakan dan menjadi bagian dari kurikulum pendidikan, sehingga generasi muda dapat mengenal dan mencintai warisan budaya Indonesia.