PENYEBUTAN MEREK SEBAGAI NAMA BARANG KEBUTUHAN
Ms. Devi Apriyanti, S.Pd
Sadar tidak? Kamu sering menggunakan menyebut nama merek sebagai nama barang. Pasti sering kan?
Tanpa disadari kita sering menyebut nama merek sebagai nama barang. Dalam kehidupan sehari-hari banyak barang yang harus kita beli untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kita bisa membeli barang tersebut salah satunya di warung.
“ bu, mau beli Aqua” ibu warung memberikan air mineral merek Aqua.
“ jangan yg itu bu, yang itu saja !(sambil menunjuk ke air mineral merek lain)”
Kalimat-kalimat yang menyebutkan barang sehari-hari pakai nama merek merupakan majas metonimia. Yang artinya penggunaan sepatah atau dua patah kata yang adalah merek kemudian dijadikan kata benda.
Dalam kehidupan sehari-hari, secara gak sadar banyak orang yang memakai majas metonimia ini. Tanpa kita ketahui, kita terbiasa menyebut nama barang-barang tertentu dengan nama mereknya.
Yuk simak apa saja merek yang kerap salah dikira nama barang!
- Aqua
Aqua merupakan merek salah satu air mineral. Aqua adalah merek air mineral pertama di Indonesia sehingga banyak orang yang menyebut air mineral dengan sebutan Aqua. - Odol
Nah ini dia merek legendaris yang jarang banget orang tahu. Kamu gak bakal nemuin lagi merek ini dimana-mana karena emang udah gak ada. Meski begitu, namanya masih sering diucapkan, dan bahkan sering salah dikira nama sesungguhnya untuk pasta gigi. - Indomie
Sekarang ini banyak merek mie instan tetapi masih banyak orang yang menyebut mie instan dengan sebutan indomie. - Pampers
bagi ibu-ibu yang punya bayi mungkin merek ini sudah tidak asing lagi. Apalagi setiap menggantikan popok, banyak ibu yang menyebut popok sekali pakai dengan sebutan pampers. - Chiki
Chiki sebenarnya adalah merek makanan ringan. Namun, masyarakat lebih terbiasa menyebut “chiki” sebagai kata benda untuk mengganti kata “snack” atau “camilan asin”. Parahnya lagi, kata “chiki” sering juga disematkan untuk jadi keterangan camilan tertentu. Misalnya:
“Mau beli apa dek?”
“Beli chiki pak”
“Chiki apa?”
“Taro pak”
Nah lho, mau Chiki apa Taro nih sebenernya?
Itulah beberapa merek yang sering kita sebut sebagai nama barang. Masih banyak merek lainnya, seperti Baygon, Toa, Stabilo, Pylox, dll.
Setelah kalian sudah tahu, apakah kalian akan masih menyebut merek sebagai nama barang?